![]() |
Daun gatal, tanaman obat masyarakat Papua. |
Di tanah Papua dikenal obat tradiosional dari daun yang disebut daun gatal. Oleh penduduk setempat daun ini dimanfaatkan untuk mengobati penyakit reumatik atau digunakan ketika seseorang mengalami pegal-pegal.
Daun gatal biasanya digosokkan ke bagian badan yang sakit, dan menurut penduduk Papua efek pertama daun itu akan menyebabkan rasa gatal selama sekitar sepuluh menit. Namun setelah itu baru akan terasa lebih baik. Itu sebabnya daun itu disebut daun gatal.
![]() |
Cara pemakaian daun gatal. |
Tanaman perdu ini memiliki daun yang permukaannya kasar, penuh bulu, bahkan lebih mirip duri. Ketika digosokkan ke kulit duri itu mengenai permukaan kulit. Secara umum kandungan kimiawi pada tanaman sejenis ini adalah monoridin, tryptophan, histidine, alkaloid, flavonoid, asam formiat dan authraguinones.
Asam formiat itu yang terdapat pada kelenjar duri daun, dan ketika masuk ke kulit membantu pelebaran pori-pori sehingga diyakini membantu peredaran darah.
![]() |
Seorang ibu menjual daun gatal di pasar kali susu, Kabupaten Nabire Papua. Satu ikat daun gatal dijual dengan harga Rp 10.000. |
Cara penggunaannya, menurut keterangan seorang Ibu tersebut Amalukumbasama, daun digosokkan pada kulit di bagian tubuh yang sakit. Pada kulit yang digosok akan terasa gatal dan sedikit panas. Namun setelah itu badan akan terasa lebih baik.
Posting Komentar
Posting Komentar